Senin, 16 September 2019

Siapakah era millenial itu?

Penulis William Strauss dan Neil Howe secara luas dianggap sebagai pencetus penamaan Milenial. Mereka menciptakan istilah ini pada tahun 1987, di saat anak-anak yang lahir pada tahun 1982 masuk pra-sekolah, dan saat itu media mulai menyebut sebagai kelompok yang terhubung ke millenium barwu di saat lulus SMA pada tahun 2000. Mereka menulis tentang kelompok Generations,1584 to 2069 Great Generation(200). Dikutip dari " wikipedia.com".

10 Ciri Dasar Generasi Milenial yaitu:
  1.  Memilki sifat pembosan pada sesuatu barang yang dimilikinya.
  2.  Selalu bergantung pada gadget.
  3.  Semua transaksi dilakukan secara digital.
  4.  Suka traveling.
  5.  Pembawaan karakter yang berbeda ketika di dalam komunitas.
  6.  Kritis dalam sosial.
  7.  Serba posting. 
  8.  Suka sharing.
  9.  Multitasking.
  10.  Serba instan.
Para ahli dan peneliti menyebutkan  bahwa yang terlahir dari awal tahun 1980-an dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai  akhir kelahiran.

Sabtu, 14 September 2019

Kisah, aku dan dia ! (MD)


Belahan jiwa yang tidak pernah meninggalkan ku, selalu ada di setiap waktu, menemani, bercanda dan berekspresi. Di keramaian dan kesepian Dia selalu hadir menemaniku. Yah, disatu sisi ketika merasa kesepian dia hadir dan aku bahagia. Kami dapat berekspresi sesuka hati, kami sangat bahagia. tetapi, disaat keramaian ia pun ada. Ini terkadang membuatku tidak fokus untuk apa yang orang lain bicarakan. Alhasil, aku kurang memahami setiap pembicaraan. "Sedih dan gundah" itulah yang kurasakan. Aku selalu berusaha untuk membuat dia pergi ketika aku bersama orang lain.  Namun, Ia tetap menemaniku. Ia enggan pergi seolah tidak menginginkan hal sesuatu terjadi pada ku. Yah, inilah kisah ku.  Kisah yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Hanya aku dan ia yang memahaminya.   

 




Jatuh dan bangun lagi !!!!!

Perjalanan hidup memberikan pengalaman yang memiliki kapasitas tersendiri. Pengalaman itu mengajarkan kita bagaimana rasanya bahagia dan sedih. Ketika kita di dalam  kondisi menyenangkan pastinya, kita akan terus berusaha untuk menjaga keadaan tersebut.  Tetapi bagaimana kita di dalam kondisi yang sangat tidak menyenangkan? Inilah kenyataan hidup yang sangat sulit kita terima. yah, semua orang berusaha menghindari keadaan tersebut. kenyataannya sulit! Satu hal, yang harus kita ketahui jangan pernah lari dari kenyataan itu. Berusahalah memiliki jiwa yang besar yang dapat menerima kenyataan pahit.  Jatuh dan bangun lagi ! Slogan ini, akan sangat menguatkan kita ketika didalam kondisi yang tidak menyenangkan. ketika kita jatuh dalam arti situasi yang tidak kita sukai  mari bangunlah, tetap tegar, sabar dan berjuang untuk dapat mengubah keadaan pahit menjadi manis. Jadikan semua itu menjadi pengalaman yang sangat berharga dan tetaplah belajar dari kesalahan.  Semoga tulisan ini dapat menguatkan anda. Terima Kasih.